Dinilai Lebih Berbaya dari Covid-19, BIN Turun Tangan dalam Penanganan Virus B117

- 4 Maret 2021, 10:55 WIB
Varian baru Covid-19  B117 lebih menular
Varian baru Covid-19 B117 lebih menular /Pixabay

LINGKAR KEDIRI – Mutasi virus covid-19 kali ini ramai dierbincangkan, pasalnya varian baru ini dinilai lebi berbahaya dari yang biasanya.

Dan penyebarannya pun begitu cepat, sehingga virus satu ini  benar-benar harus diperhatikan kadar bahayanya.

Memang pandemi Covid-19 selama satu tahun ini telah merebak dan sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Hati-hati, Perubahan Warna Jari Tangan Merupakan Gejala Terinveksi Virus B117, Begini Penjelasanya

Bahkan penerapan protokol kesehatan hingga pembatasan sosial pun sudah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah ini.

Tetapi, mutasi virus Covid-19 memang sulit dicegah hal itu terbukti dari adanya warga Indonesia yang dikonfirmasi telah terpapar varian baru virus Covid-19 asal Inggris.

Setahun kemarin, muncul 2 kasus yang terpapar varian baru virus tersebut.

Hal itu diungkapkan Kementerian Kesehatan dimana mengkonfirmasi dua kasus Covid-19 dari mutasi virus corona varian B117 asal Inggris pada Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta 4 Maret: Aldebran Bingung! Antara Andin dan Reyna, Hendak Liburan Malah Diminta Tak Berlama-lama

Dalam beberapa penelitian juga menyatakan bahwa varian B117 menular 1,7 kali lebih cepat dibandingkan varian D614G yang saat ini mendominasi penularan Covid-19 di dunia.

Bahkan, B117 juga 30-70 persen lebih mematikan dibandingkan varian awal virus SARS-CoV-2 ini.

Menyikapi hal ini, Badan Intelijen Negara (BIN) yang mengungkapkan temuan dua kasus mutasi Covid-19 B117 asal inggris itu merupakan hasil riset dari 426 spesimen di Indonesia.

Riset itu dilakukan beberapa bulan terakhir dengan menggunakan metode Whole Genome Squence (WGS).

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Maret: Walaupun Sedang Kecewa, Aldebran Tetap Buktikan Kesetiannya pada Andin

Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto mengungkapkan, berdasarkan temuan itu diperlukan pengembangan riset untuk mencari model penanganan Covid-19 lebih baik lagi.

Wawan juga menyatakan bahwa BIN saat ini terus melakukan sejumlah langkah strategis sesuai kewenangan.

“Salah satu upaya antisipasi Pemerintah adalah memperketat masuknya WNA ke Indonesia dan melarang penerbangan dari Inggris,” ujar Wawan Hari Purwanto pada Anadolu Agency melalui pesan singkat pada Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Ahli Tarot Ungkap Alasan Putusnya Amanda Manopo dan Billy Syahputra, Karena Orang Ketiga?

BIN dan berbagai pihak terkait pun juga terus berkoordinasi, dan meningkatkan kerja sama dalam pengembangan riset menghadapi mutasi virus.

“Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan meningkatkan disiplin Prokes 5M guna mengantisipasi virus ini,” ujar Wawan dikutip dari laman AA.

Sebelumnya, Indonesia telah mengonfirmasi dua kasus Covid-19 dari mutasi virus corona varian B117 asal Inggris.

Baca Juga: Kurang Perhatian, Ahli Tarot Ramal ini Penyebab Putus Amanda Manopo Dengan Billy Syahputra

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono juga mengatakan dua kasus pertama ini dikonfirmasi pada Senin malam lalu.

“Kalau satu tahun yang lalu kita menemukan kasus 01 dan 02 Covid-19, tadi malam saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun hari ini kita menemukan mutasi B117 dari Inggris di Indonesia,” kata Dante dalam siaran virtual.***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x