Kabar Gembira! Wapres Anggarkan Kartu Prakerja hingga 2022, Begini Penjelasannya

- 5 Maret 2021, 21:46 WIB
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin. /Instagram/@kyai_marufamin.

LINGKAR KEDIRI – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebut bahwa pemerintah akan menganggarkan Program Kartu Prakerja hingga 2022.

Dilansir Lingkar-Kediri.com dari Antara, Wapres Ma’ruf Amin menambahkan, Kartu Prakerja merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi persaingan global pasca-pandemi Covid-19.

"Insya Allah di 2022 pun program ini bisa kami anggarkan, karena tenaga kerja kita setiap tahun bertambah dan tuntutan pekerjaan pascapandemi itu menuntut SDM lebih baik lagi, lebih memiliki keterampilan," ujar Wapres Ma’ruf Amin pada Jum’at 5 Maret 2021 di Jakarta.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Segera Luncurkan Kartu Prakerja Calon Pengantin, Begini Penjelasannya

Kartu Prakerja merupakan salah satu bentuk bantuan pemerintah kepada masyarakat agar dapat bertransformasi dengan berbagai perubahan di dunia pekerjaan.

“Karena mereka tidak mungkin atau belum tentu bisa melakukan transformasi sendiri, maka pemerintah membantu dengan melakukan terus program pelatihan, training melalui Kartu Prakerja ini," ujarnya.

Wapres menjelaskan, pemerintah terus memperbaiki sistem kerja Program Kartu Prakerja, yang sempat dihentikan atas rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 13 Telah Dibuka, Bagaimana Cara Ikut Seleksinya? Simak Ulasannya Berikut Ini

"Di 2020, itu dianggarkan Rp20 triliun untuk 5,48 juta (orang), kemudian di 2021 semula dianggarkan cuma Rp10 triliun, tetapi kemudian ditingkatkan menjadi Rp20 triliun. Itu memang pernah dihentikan atas rekomendasi KPK, tetapi kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x