LINGKAR KEDIRI - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak kepada seluruh umat Hindu di tanah air untuk menjadikan Hari Raya Nyepi 2021 sebagai memontum untuk memuliakan alam.
"Mari berikan jeda sejenak kepada alam agar kembali menata keseimbangan. Kita muliakan alam maka alam akan memuliakan kita," tutur Yaqut pada Sabtu, 13 Maret 2021 seperti dikutip dari laman Antara.
Dalam peringatan Hari Raya Nyepi 2021 ini, Menag berharap umat Hindu dapat menggali makna terdalam yang diyakini selama menjalani Catur Brata Penyepian yang meliputi Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelaungan.
Baca Juga: Peringati Hari Raya Nyepi 2021, PLN UID Bali Padamkan Listrik di Nusa Penida Selama 24 Jam
Amati Geni berarti umat Hindu saat hari raya Nyepi tidak diperbolehkan menyalakan api atau lampu.
Simbol api dikaitkan dengan apa yang ada dalam diri manusia, seperti sifat marah, iri hati, dan pikiran yang tidak baik.
Kemudian Amati Karya, artinya umat Hindu tidak boleh menjalani aktivitas apapun di luar rumah termasuk bekerja.
Amati Karya sebagai etika Nyepi untuk merenungkan atau mengevaluasi diri khususnya dalam kaitannya dengan karya (kerja) dalam setahun atau yang sebelumnya, sudahkah bermanfaat bagi kehidupan manusia.