"Kami temukan juga saat penggeledahan di rumahnya, surat wasiat dan ada kata-kata di WA Grup keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit (melakukan jihad)," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip Lingkar Kediri pada Jum'at, 2 April 2021.
Sebelumnya, Kepolisian juga mengamankan surat wasiat milik L, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar. Surat itu ditemukan saat penggerebekan di rumah kontrakan Lukman di Jalan Tinumbu Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Dalam surat wasiat itu, L secara khusus meminta maaf kepada ibunya. Dia mengatakan telah memilih jalan untuk menjadi bomber dan siap mati syahid untuk agama.
Selain itu, L berpesan kepada sang ibu untuk menghindari riba. L juga menuliskan bahwa telah menitipkan sejumlah uang buat sang ibu.
L juga berpesan kepada sejumlah saudara kandungnya agar memaafkan kesalahan Lukman. Dia juga meminta ke saudara kandungnya untuk menjaga sang ibu.
Berikut isi surat wasiatnya:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat kepadan orang yang saya cintai karna Allah