Selain itu, tambah anggota komis C DPRD Jawa Timur itu, kader PMII harus bisa menetralisir radikalisme dan terorisme yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI.
Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya itu menekankan, kader PMII harus hadir di tengah masyarakat dalam bentuk penyadaran dan perlawanan terhadap para perusak negara.
“PMII merupakan organisasi mahasiswa yang berpondasi ahlussunah wal jamaah. Sehigga Kita harus terus mendukung kaderisasi di kampus secara lebih masif dengan membumikan Islam yang damai (rahmatan Lil'Alamin) di kampus dalam menangkal radikalisme dan terorisme atas nama agama,” urai Mahfud.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Surabaya itu mengingatkan, bahwa Sebagai organisasi yang besar PMII sudah sepatutnya menyiapkan instrumen kaderisasi yang dapat menunjang kemampuan operasional setiap kader.
“Bukan hanya di masa kini tapi juga di masa yang mendatang, Mau tidak mau berpikir secara futuristic melalui analisis serangkaian kemungkinan atas situasi yang akan dihadapi di masa yang akan datang yang akan di hadapi di setiap kader. Selamat ulang tahun PMII,” tegas Mahfud.***