LINGKAR KEDIRI - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan Indonesia telah menyusun dan menyiapkan strategi besar atau Grand Strategi Energi Nasional (GSEN) untuk menjawab isu permintaan energi jangka panjang serta terbatasnya pasokan sumber daya dari dalam negeri.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti Sidang Paripurna Dewan Energi Nasional (DEN) bersama Presiden Joko Widodo beserta jajaran kementerian lainnya di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 20 April 2021.
Baca Juga: Rendy dan Rafael Pergoki Elsa Berduaan Dengan Ricky di Hotel, Sinopsis Ikatan Cinta 21 April 2021
Baca Juga: Heboh Liga Super Eropa, Ternyata Ini Dua Investor Besar Penyokongnya
Dia memaparkan beberapa strategi besar terkait permintaan energi jangka panjang diantaranya pemerintah Indonesia akan mendorong untuk mengoptimalkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai bauran energi nasional.
Karena, untuk pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan, dia mengungkapkan Indonesia sampai saat ini masih baru mencapai target 10,5 gigawatt. Padahal, di tahun 2025 Indonesia menargetkan 24 ribu megawatt
Baca Juga: Rendy dan Rafael Pergoki Elsa Berduaan Dengan Ricky di Hotel, Sinopsis Ikatan Cinta 21 April 2021
Baca Juga: Heboh Liga Super Eropa, Ternyata Ini Dua Investor Besar Penyokongnya
Selain itu, strategi tersebut menurutnya juga bagian dari upaya untuk mencapai target pengurangan emisi sebagai wujud komitmen terhadap Paris Agreement.