LINGKAR KEDIRI - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, sebanyak 53 awak kapal KRI Nanggala-402 dinyatakan telah gugur.
Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI saat jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali pada Minggu petang.
Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari Antara, kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.
Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.
Dalam jumpa pers di Bali, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan status KRI Nanggala-402 telah menjadi subsunk (tenggelam) setelah tim pencari melakukan pencarian selama 72 jam.
Sabtu kemarin adalah pencarian hari ketiga sejak KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu 21 April 2021 dini hari di perairan sisi utara Pulau Bali.
Baca Juga: Hendak Pesta Sabu, Mantan Camat dan Tiga ASN Pemkot Makassar Diciduk Polisi
Sabtu pagi juga merupakan batas akhir life support (pendukung untuk hidup) berupa ketersediaan oksigen bagi kru KRI Nanggala, yakni 72 jam, jika listrik dalam kapal mati total (black out).***