Rencananya, Nanggala-402 akan menjalani latihan peluncuran torpedo di perairan pulau Dewata dengan 53 awak kapal yang berlatih dan cadangan oksigen hanya bisa bertahan untuk 72 jam atau selama 3 hari.
Baca Juga: Warga Jarkarta Masih Minati Danau Sunter 2 untuk Jadikan Ngabuburit
KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam, setelah dilakukan pencarian hingga di kedalaman 850 meter.
Di kedalaman tersebut, sangat tidak mungkin manusia dapat bertahan hidup dalam tekanan yang sangat tinggi.
Sebagai informasi, bahwa tekanan hidrostatis dalam air meningkat setiap 1 atm setiap kedalaman 10 meter. Dengan demikian tekanan udara di kedalaman 850 meter adalah 85 atm.
Sedangkan manusia hanya dapat bertahan pada tekanan sekitar 3-4 atm. Jadi, bisa disimpulkan di kedalaman 85 atm adalah hal yang tidak mungkin bagi manusia.
Pintu kapal selam didesain dengan rumit, karena dirancang agar air tidak bisa masuk kedalam kapal, sehingga tidak dimungkinkan para awak bisa keluar melakukan penyelamatan diri.*** (Reza Pahlevi/Jakbarnews.com)