Buru Pelaku Penembakan di Kabupaten Puncak Papua, TNI-Polri Optimalkan Operasi Nemangkawi

- 28 April 2021, 12:51 WIB
Tangkapan layar. Akun Instagram @papua_talk mengabari terkait kontak senjata personil Brimob dengan KKB Papua.
Tangkapan layar. Akun Instagram @papua_talk mengabari terkait kontak senjata personil Brimob dengan KKB Papua. /Instagram/@papua_talk

LINGKAR KEDIRI – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Brigadir Jenderal Polisi Hartono mengungkapkan belum saatnya aparat keamanan TNI-Polri menerapkan Operasi Tempur dalam penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Dia mengatakan masih mengedepankan Operasi Nemangkawi. Sebagaimana diketahui, sebagian pihak menganggap kasus penembakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dan aksi kriminal lainnya tidak bisa ditolerir lagi.

Baca Juga: Kritikan Pedas, Sembilan Wanita Menari Vulgar pada Anniversary Universitas Terbaik di Asia

Sehingga, disarankan untuk segera menerapkan Operasi Tempur dalam menghadapi kelompok tersebut.

”Kalau masalah seperti itu (Operasi Tempur), mungkin ada kebijakan lain. Kalau Polri tetap mengedepankan Operasi Nemangkawi dalam penegakan hukum untuk menumpas KKB,” kata Brigjen Pol Rusdi dalam keterangan resminya dikutip Lingkar Kediri, Rabu, 28 April 2021.

Baca Juga: Konfrontasi Terjadi Lagi! Amerika Serikat Tembak 3 Kapal Militer Iran  

Saat ini, dia mengatakan aparat keamanan TNI-Polri tengah melakukan pengejaran dan penangkapan kepada kelompok atau pelaku dibalik penembakan Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI Danny. Termasuk pelaku aksi kriminal selama beberapa pekan terakhir ini.

Brigjen Pol Rusdi mengungkapkan aparat keamanan telah mengidentifikasi kelompok atau pelaku dibalik penembakan di kawasan Puncak, Papua. Dia mengatakan hanya tinggal menunggu perkembangan dari aparat keamanan yang sedang bekerja optimal dalam Operasi Nemangkawi.

Baca Juga: Di Isukan Dekat Billy Syahputra, Memes Prameswari Ungkap Isi Hati: Bukan Tipe Aku Sih 

Dia menyebutkan situasi dan kondisi di wilayah Kabupaten Puncak, Papua memang menjadi perhatian aparat keamanan. Hal itu menurutnya usai banyaknya aksi kriminal dan jatuhnya korban dalam beberapa hari belakangan ini.

Sehingga, dia menegaskan keselamatan dan keamanan masyarakat menjadi perhatian utama aparat keamanan TNI-Polri di Papua. Khususnya di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua yang menjadi lokasi beberapa aksi kriminal KKB.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 April: Elsa Beraksi Lagi, Tangis Andin Pecah Tak Karuan Melihat Aldebaran Tak Sadar 

”Aparat keamanan TNI-Polri terus bekerja secara optimal melakukan pengejaran, penangkapan terhadap KKB. Tentunya, yang pasti tidak ada tempat bagi KKB di tanah Papua,” tegasnya.

Sebelumnya, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur usai tertembak dalam sebuah kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu, 25 April 2021 sekitar pukul 15.50 WIT. Dia meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga: Tak Lagi Pandang KTP, Bupati Kediri Janjikan Beasiswa pada Anak Serda Edi, Korban KRI Nanggala-402 

Saat itu, dia diketahui usai patroli dan observasi lapangan bersama Satgas BIN serta Satgas TNI/Polri guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi kriminal KKB Papua di wilayah tersebut.

Tebaru, seorang anggota Brimob, Bharada I Komang Wira Natha gugur dalam peristiwa kontak senjata antara KKB dan Brimob di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa, 27 April 2021 pagi. Sedangkan dua orang anggota lainnya mengalami luka tembak.

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Tribarata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah