Network
LINGKAR KEDIRI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah akan mengupayakan kegiatan produksi padi dan panennya berjalan baik guna memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Sehingga, tidak perlu lagi adanya impor.
Hal itu diungkapkan Presiden dalam kunjungannya menemui petani dan meninjau proses panen, tanam serta penggilingan padi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang pada Kamis, 29 April 2021.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, Sahur, Waktu Sholat di Kota Kediri 18 Ramadhan, Jumat 30 April 2020
"Kalau itu betul-betul ada barangnya, ada padinya yang dipanen, kemudian muncul produksi menjadi beras, kepastian mengenai jumlah itu betul-betul bisa dikalkulasi, bisa dihitung," kata Jokowi dalam keterangan resminya.
Sebagaimana dalam kunjungannya itu, Presiden mengatakan menerima informasi mengenai satu hektare lahan sawah yang ditanami padi dengan varietas IPB 3S bisa menghasilkan gabah sebanyak 12 ton.
Sehingga, lanjut Jokowi, pemerintah juga akan menindaklanjutinya dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) agar potensi itu bisa dikembangkan menjadi jumlah yang lebih besar.
"Ini hasil yang bagus sekali. Sehingga, (harapannya) ketahanan pangan kita, kedaulatan pangan kita, betul-betul bisa kita raih tanpa kita harus impor dari negara lain," ujarnya.
Baca Juga: Kapolri Tawarkan Anak Prajurit KRI Nanggala untuk Jadi Anggota Polri
