LINGKAR KEDIRI - Krisis politik di Myanmar memang mengundang banyak perhatian publik.
Tak jarang tokoh publik yang mengambil sikap tentang masalah di negara satu ini.
Salah satu ya adalah mantan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang angkat bicara dalam kasus yang terjadi di Myanmar.
Obama mengatakan bahwa dunia harus memberi perhatian kepada Myanmar yang melakukan kekerasan terhadap warga sipil oleh junta militer.
"Perhatian dunia harus tetap tertuju pada Myanmar, di mana saya dikejutkan oleh kekerasan yang menghancurkan hati terhadap warga sipil dan terinspirasi oleh gerakan nasional yang mewakili suara rakyat," ujar Obama dikutip dari Business Insider, Selasa, 27 April 2021.
Upaya militer yang brutal dalam satu dakade ini menurutnya tidak boleh diterima oleh publik.
"Upaya militer yang tidak sah dan brutal untuk memaksakan kehendaknya setelah satu dekade kebebasan yang lebih besar jelas tidak akan pernah diterima oleh rakyat dan tidak boleh diterima oleh dunia yang lebih luas," jelas obama.