Marak Penyalahgunaan Alat Tes Swab, Begini Cara Bedakan yang Baru dan Bekas serta Penggunaannya

- 1 Mei 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi alat Tes Swab Covid-19
Ilustrasi alat Tes Swab Covid-19 /PIXABAY/ frolicsomepl

LINGKAR KEDIRI - Telah beredar informasi terkait dengan adanya penyalahgunaan alat tes usap (swab) dengan cara mencuci ulang alat tersebut untuk digunakan kembali dalam pemeriksaan swab. Hal tersebut patut diwaspadai oleh masyarakat.

Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari Antara, menurut Ahli Patologi, dr. Hadian Widyatmojo, Sp.PK, menjelaskan cara mengidentifikasi penggunaan alat swab yang masih baru dan cara penggunaan alat swab yang baik dan benar ialah masyarakat perlu memastikan bahwa alat swab yang digunakan masih berada di dalam kemasan dan tersegel.

Masyarakat dapat meminta petugas swab untuk memperlihatkan bahwa alat swab masih baru di dalam kemasan dan dibuka di depan pasien.

Baca Juga: Hati-Hati! Penyakit Diabetes Bermula Dari 3 Gejala Awal Ini, Salah Satunya Sering Kencing di Malam Hari

Petugas juga akan menanyakan ulang nama pasien sebelum melakukan pemeriksaan untuk menghindari kesalahan identitas pasien.

"Anda bisa mencurigai jika tidak melihat alat swab tersebut dibuka dari tempatnya di depan Anda," ujar dr. Hadian.

Menurut Dia, sebelum dilakukan pemeriksaan, petugas perlu menunjukkan kepada pasien bahwa alat masih dalam kemasan sebelum dipakai.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Kepalan Tangan Dapat Menunjukkan Kepribadian Seseorang, Simak Selengkapnya

"Petugas akan membuka bungkus plastiknya sesaat sebelum tindakan swab untuk menjaga agar alat tersebut tetap steril dan mencegah kontaminan," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa tidak diperkenankan masyarakat umum untuk membeli alat swab sendiri karena penggunaan alat swab harus dilakukan dan dalam pengawasan tenaga medis ahli.

Dia juga mengatakan bahwa seluruh alat swab tidak dapat digunakan kembali. Alat tersebut merupakan alat sekali pakai dan akan dibuang setelah digunakan.

Baca Juga: Terpusat di Istana Merdeka dan Gedung MK, Aksi May Day Akan Suarakan Soal Pencabutan UU Cipta Kerja

Selain itu, indikasi-indIkasi lain untuk mendeteksi apakah alat swab tersebut adalah alat swab baru atau lama seperti permukaan swab stik berwarna putih bersih, masih mulus atau tidak kelihatan bergerigi, serta tidak beraroma.

Selama pengambilanya betul dan aman serta menggunakan alat yang direkomendasi dan memiliki izin edar, maka hasil pemeriksaan swab tersebut bisa dipertanggungjawabkan.

Masyarakat bisa menanyakan izin edar tersebut pada faskes (fasilitas kesehatan) terkait merek atau tanggal kadaluarsa alat yang digunakan. Umumnya sebuah alat swab bisa bertahan bertahun tahun dari masa produksinya.

Baca Juga: Tema, Logo, dan Panduan Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021, Cek Selengkapnya!

Lebih lanjut, selama pemeriksaan swab antigen atau PCR dilakukan oleh petugas yang telah terlatih, maka hasil pemeriksaan dapat dipertanggungjawabkan karena para petugas telah memiliki sertifikat pelatihan.

Ada pun penggunaan alat swab yang tepat yaitu dengan cara memasukkan ke rongga hidung sampai batas nasopharings, ke rongga mulut sampai batas oropharings, lalu diusap bolak balik dengan stik swab.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah