Network
LINGKAR KEDIRI - Sejak munculnya pertama kalai di Wuhan China awal tahun 2020 hingga kini pandemi virus Covid-19 belum selesai.
Hingga kini hampir semua negara didunia ini terjangkit virus Covid-19.
Bahkan beberapa negara dilaporkan banyak mengalami kematian.
Baca Juga: Pasangan Anda Perokok? Hindari Berciuman denganya, ini 3 Dampak Buruk Bagi Kesehatan
Diantaranya adalah India dan Amerika Serikat.
Bahkan baru-baru ini India diterpa gelombang tsunami covid-19.
Lantaran kasus perhari ditemukan sekitar 400 ribu orang terinfeksi virus tersebut.
Berkaitan dengan ini Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban mengingatkan pentingnya kewaspadaan dini.
Hal ini dikarenakan Indonesia berpotensi terkena ancaman tsunami Covid-19 di Indonesia seperti yang terjadi di India saat ini.
India menjadi episentrum pandemi global dengan lonjakan kasus Covid-19 setiap harinya.
Jumlah kasus Covid-19 di India saat ini, mengutip data dari situs Worldometer, mencapai 20.282.833.
India menempati peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia.
Baca Juga: Terawang akan Banyak Artis Bercerai di Tahun 2021, Paranormal Ungkap Disebabkan Ilmu Pelet
India dilanda krisis pasokan tabung oksigen dan obat-obatan seiring lonjakan kasus setiap hari. Keadaan serupa, bukan tidak mungkin dialami oleh Indonesia.
Prof. Zubairi Djoerban mencontohkan bagaimana saat ini Malaysia, negara tetangga Indonesia, sudah mengalaminya.
"Gelombang itu mendekat ke Indonesia? Bisa saja. Lihat Malaysia sekarang, kasus Covid-19 meningkat signifikan. Lockdown pun dilakukan di beberapa kota," ujar Prof. Zubairi Djoerban lewat akun Twitter @ProfesorZubairi pada 4 Mei 2021.
"Tolong jangan remehkan ini. Kita tahu apa yang terjadi dengan India. Waspada dan bersiap dengan segala kemungkinan."
Sejumlah rumah sakit di Malaysia saat ini kewalahan menampung lonjakan pasien Covid-19.
Banyak rumah sakit di Negeri Jiran itu kehabisan tempat tidur untuk merawat pasien.
Prof. Zubairi Djoerban pun menganjurkan pemerintah tanggap dalam mengantisipasi ancaman ini.
"Bukan berharap yang terburuk. Tapi, ada baiknya kita dorong pemerintah menyiapkan stok oksigen untuk keperluan darurat. Seperti mendesentralisasi di beberapa daerah sehingga stok tersedia jika suplai terganggu," cuit Prof. Zubairi Djoerban di Twitter pada 3 Mei 2021.
Dikutip Lingkar Kediri dari Pikiran Rakyat.com dalam artikel dengan judul "Indonesia Akan Tsunami Covid-19 Seperti India? Prof. Zubairi Djoerban: Waspada dan Bersiap", Sejumlah peristiwa berpotensi menjadi sebab munculnya tsunami Covid-19 di Indonesia.
Dua di antaranya adalah mudik Idul Fitri 2021 yang masih ada potensinya meski terdapat larangan dari pemerintah.
Kedua adalah antusiasme masyarakat mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan untuk membeli pakaian jelang Hari Raya Idul Fitri 2021, seperti kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang akhir pekan lalu.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat)
