Terungkap! Israel Lakukan Propaganda di Indonesia, Pakar Media Sebut Pendukungnya Sudah Banyak

- 15 Mei 2021, 10:18 WIB
Ilustrasi bendera Israel
Ilustrasi bendera Israel /Pixabay /PublicDomainPictures

 

LINGKAR KEDIRI - Hingga kini Palestina tengah berjuang untuk meraih kedaulatan negaranya dari Israel.

Sebagaimana diketahui konflik antara Israel dengan Palestina kian memanas.

Pasalnya dipenghujung Ramdadhan Israel menggempur Palestina.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Kondisi KPK, Dirinya Sebut KPK akan Kebal Hukum Hingga Penyelesaian Korupsi Transaksional

Banyak negara yang mengecamdan mengutuk tindakan ini.

Namun disisi lain, tak jarang yang mendukung serangan Israel ke Palestina.

Salah satu negara yang getol membela Israel adlah Amerika Serikat.

Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari pakar politik Ismlai Fahmi menyebut pendukung Israel di Indonesia cukup banyak.

Ismail Fahmi mengatakan pendukung Israel di Indonesia bisa dilihat dari postingan mereka di jejaring sosial.

"Propaganda dan dukungan atau setidaknya simpatisan ke IDF udah banyak sekali di +62. Contohnya bisa dibaca di reply2an postingan ini," kata Ismail Fahmi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @ismailfahmi, Jumat, 14 Mei 2021.

Untuk diketahui selain pakar politik, Ismail Fahmi adalah Pakar media sosial sekaligus pendiri PT Media Kernels Indonesia.

Baca Juga: Skenario Serang Gaza dan Palestina, Menteri Pertahanan Israel Siapkan 9000 Pasukan Cadangan

Sebagai informasi, IDF adalah singkatan dari Israel Defense Forces alias Pasukan Pertahanan Israel.

Ismail Fahmi kemudian membagikan tangkapan layar postingan pemilik akun Twitter Erina Pangestu.

Dalam postingan itu, terdapat foto tentara Israel membantu seorang pria lansia (lanjut usia) yang diduga warga Palestina.

Ia membantu mendorong kursi roda yang diduduki lansia tersebut.

"Nyari-nyari di media +62 koq nda ada yes?!" ujar Erina Pangestu.

Cuitan Ismail Fahmi menyebutkan bahwa pendukung Israel atau simpatisan IDF sudah banyak di Indonesia.
Cuitan Ismail Fahmi menyebutkan bahwa pendukung Israel atau simpatisan IDF sudah banyak di Indonesia.

Postingan Erina Pangestu tersebut dibagikan dan dikomentari oleh pemilik akun Twitter @EsterSusiani2.

"Israel gak akan serang kalau gak dulu diserang, media +62 selalu beritakan Israel jahat," kata @EsterSusiani2.

Baca Juga: Atta Halilintar Panik? Kondisi Kehamilan Aurel Hermansyah Menghawatirkan

Dikutip Lingkar Kediri dari artikel yang sebelumnya tayang di Bekasi Pikiran Rakyat.com dengan judul "Pakar Sebut Pendukung Israel di Indonesia Ternyata Sudah Banyak", Menurut Ismail Fahmi, postingan dari Erina Pangestu sama persis dengan yang disampaikan pendukung Israel di luar negeri.

"Narasinya sama persis dengan yang disampaikan para pendukung mereka di luar. Logika gampang dibolak-balik. But where you stand is that matter," ujar Ismail Fahmi.

Ismail Fahmi pun kemudian menjawab salah satu netizen yang menanyakan seberapa masif propaganda pendukung Israel dan apakah harus dibalas atau didiamkan.

"Apa yang harus dilakukan menghadapi propaganda IDF di Indonesia melalui para buzzer$?. Jika anda punya keluangan waktu dan pulsa: pelajari sejarah dan kumpulkan data, counter dengan sejarah dan data, 1 cuitan mereka, minimal counter dengan 6 kontra narasi, dan retweet," kata Ismail.

Sebagai informasi, di akun Erina Pangestu yang dibagikan Ismail Fahmi, sangat banyak postingan soal Israel dan Islam radikal.

Ia menyebut kelompok pejuang Palestina, Hamas, adalah organisasi teroris. Bahkan ia menyebut pendukung Hamas juga teroris.

"Siapapun yang dukung Hamas pasti binatang-binatang teroris. Politikusnya juga banyak teroris kok," cuit Erina Pangestu.

Baca Juga: Ini Bahayanya Jika Anda Tidak Mengganti Pakaian dalam 1X24 Jam

Erina Pangestu juga membagikan video wawancara Permadi Arya alias Abu Janda dengan tentara Israel, IDF.

Dalam video itu, tentara Israel mengatakan bahwa dia hanya memerangi teroris. Ia menyebut teroris tidak punya saudara.

"Ini bukan perang agama, ini perang melawan organisasi yang catut nama Islam untuk agenda sendiri." ucapnya.***(Ghiffary Zaka/Bekasi Pikiran Rakyat)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah