LINGKAR KEDIRI - Sekalipun pemerintah telah memberlakukan kebijakan larangan mudik lebaran tahun 2021, masih terdapat masyarakat yang tidak menghiraukannya.
Sebagaimana catatan pemerintah, kurang lebih ada sekitar 1,5 juta orang yang covidiots atau abai dengan kondisi pandemi COVID-19 dan tetap melakukan tradisi tahunan tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 Mei 2021: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Berikan Waktu Lebih untuk Pasangan!
Disebutkan 1,5 juta orang itu merupakan pemudik dari Jakarta dengan tujuan ke Sumatra sekitar 440 ribu pemudik dan sekitar 1,023 juta dengan tujuan ke berbagai daerah di Jawa.
Tidak hanya itu, selama libur lebaran, pemerintah mencatat ada beberapa daerah yang mobilitasnya juga meningkat. Terutama di wilayah aglomerasi.
Bahkan, beberapa tempat wisata penuh sesak dengan para pengunjung seminggu sebelum lebaran dan empat hari di weekend. Baik di wilayah berstatus zona hijau maupun zona oranye.
Melihat kondisi itu, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengaku khawatir akan terjadi lonjakan kasus COVID-19 pasca libur lebaran.
Baca Juga: Terbukti Mukjizat Al-Quran, NASA Temukan Fenomena Langit yang Sangat Indah