“Mempertimbangkan waktu terbit bulan di masing-masing daerah, maka Salat Gerhana bisa dilakukan pada rentang setelah Salat Maghrib sampai selesai Gerhana sesuai dengan waktu di atas,” ujar Kamaruddin.
Lebih lanjut, ia tetap menghimbau masyarakat hendaknya sholat dengan mematuhi protokol kesehatan dikarenakan gerhana bulan total terjadi masih dalam kondisi pendemi.
“Karena masih pandemi, Salat Gerhana agar diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin 5M: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan,” tambahnya.
Berikut Ini hal-hal adalah panduan sholat gerhana bulan total dalam situasi pandemi covid-19 di tahun 2021 :
1. Sholat Gerhana Bulan harus dilakukan dirumah masing-masing jika wilayahnya masuk dalam zona merah ataupun orange
2. Pelaksanaan Sholat gerhana bulan baru bisa di laksanakan di lapangan atau masjid pada wilayah yang ditetapkan menjadi zona hijau atau kuning.
3. Dalam pelaksanaannya kegiatan sholat gerhana bulan berjamaah di masjid atau di lapangan harus tetap memperhatikan standar prokes yang telah di atur, tidak boleh melebih 50% kapasitas tempat.