Polisi Israel Tangkap Ribuan Warga Palestina Dukung Sheikh Jarrah, Pusat Hukum Arab Ungkap Perang Militerisasi

- 25 Mei 2021, 19:13 WIB
Warga Palestina di Israel mengecam penangkapan massal.
Warga Palestina di Israel mengecam penangkapan massal. /Reuters/Ammar Awad

 

LINGKAR KEDIRI - Usai gencatan senjata antara Israel dengan Palestina telah disepakti Konflik keduanya belum berhenti.

Hal ini menyusulinsiden serangan yang dilakukan oleh Polisi Israel di Kawasan Seikh Jarah, Masjid Al Aqsa Yerusalem dan Gaza.

Aksi polisi ini dikarenakan adanya aksi massa yang melakukan protes untuk medukung kawasan tersebut di bebaskan dari Israel.

Baca Juga: Geram dengan Kelakuan Israel Serang Palestina, Komandan Basij Iran: Dunia Islam Akan Lihat Akhir Zionis Israel

Selain itu juga, polisi Israel mengancam akan menngkap semua warga Palestina yang ikut dalam aksi demonstrasi tersebut.

Pihak Israel melakukan hal demikian dengan dalih melakukan penertiban dalam penertiban.

Hal Ini dimaksudkan untuk menghukum mereka yang telah mengambil bagian dalam demonstrasi yang menentang kekerasan pemukim, penumpasan pasukan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, dan kampanye pengeboman 11 hari militer di Gaza, yang menewaskan 248 orang.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, polisi Israel mengatakan sekitar 1.550 orang telah ditangkap sejak 9 Mei 2021.

Kemudian kampanye tersebut juga merupakan kelanjutan yang bertujuan untuk menuntut para demonstran yang selama dua minggu terakhir ini turun ke jalan di kota-kota besar dan kecil di seluruh Israel.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x