Shalat gerhana bulan ini diawali dengan niat bersamaan dengan Takbiratul Ihram, niat shalat gerhana bulan atau shalat khusuf adalah sebagai berikut
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Usholli sunnatan khusufi rak'ataini imaaman/makmuman lillahi ta'ala
Niat tersebut berarti, "Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."
Baca Juga: Suasana Mencekam Gerhana Bulan Total, Kemenag Anjurkan Perbanyak Amal Shaleh
Selanjutnya, membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah diikuti dengan membaca surat Al-Qur’an dengan jahar (dikeraskan suaranya, bukan lirih). Kemudian dilanjutkan dengan rukuk dengan membaca tasbih dan kemudian i’tidal.
Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, tetapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain.
Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama, karena langsung membaca Surat Al-Fatihah kembali diikuti dengan bacaan surat Al-Qur’an kembali.
Baca Juga: Kulit Tampak Cantik Merona Hanya dengan Masker Kentang, Simak Cara Sederhananya
Setelah itu, baru dikuti rukuk dengan membaca tasbih dan itidal yang kedua dengan membaca doa i’tidal.