Ramal Konflik Puan Maharani dengan Ganjar Bagian Skenario Pemilu 2024, Denny Darko sebut Menjaga Trah Soekarno

- 27 Mei 2021, 13:12 WIB
Kolase Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) dan Ganjar Pranowo
Kolase Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) dan Ganjar Pranowo /Twitter @DPR_RI/Pemprov Jateng

 

LINGKAR KEDIRI - Ahli Tarot ternama asal Indonesia ini kerap meramal beberapa kejadian di Indonesia.

Salah satunya yang berkaitan dengan dunia politik Indonesia.

Akhir-akhir ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sorotan publik terkait persaingan kedua kader dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) di 2024.

Danny Darko mencoba meramal mengenai dua orang tersebut dalam pencalonan Presiden 2024 mendatang.

Baca Juga: Pesawat Intelijen Israel Terbang di Malaysia, Target Serangan Selanjutnya? Israel Naik Pitam Situsnya Diretas

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Denny Darko pada 27 Mei 2021.

Kartu pertama menunjukkan adanya sebuah ketakutan PDIP dimana nantinya sosok pemimpin yang terpilih tidak dapat berafiliasi dengan partai tersebut.

“Ini sebenarnya kartu yang cukup menyeramkan, tapi kalo kita tahu, artinya sebenarnya tidak seseram gambarnya adalah Kartu The Death yang ditakutkan PDIP adalah dimana nantinya yang menjadi pemimpin ini tidak berafiliasi dengan PDIP lagi,” tuturnya.

Hal tersebut dikarenakan memiliki pemikiran tersendiri yakni ‘Soekarno harus berkuasa kembali”.

Sementara pemimpin partai atau pemilik partailah yang seharusnya dicalonkan untuk menjadi capres atau cawapres.

Saat Kartu dibuka, Denny menjelaskan pentingnya belajar dari kasus Jokowi di era sosial media bahwa partai-partai lama akan sulit dilakukan.

Seperti pada pemilu terkahir dimana mas AHY yang merupakan trah dari Pak SBY itu tidak bisa mengalahkan Pak Jokowi.

“Dan apakah ini pertanda bahwa pemilik atau pemimpin partai itu harus menjadi capres dan cawapres, apakah memang harus seperti itu? Kita tidak tahu, tetapi yang pasti kita tahu Pak Ganjar Pranowo ini elektabilitasnya memang sangat meningkat pesar,” ujar Denny.

Baca Juga: Kontroversi, Pesawat Intelijen Israel Terbang di Wilayah Malaysia, Pakar Pertahanan: Pesawat Penguji Radar

Di kartu ketiga menjelaskan adanya sesuatu yang kurang yakni popularitas. Milenial sekarang ini akan memulai pondasi bangsa negaranya di masa depan nanti.

“Pemimpin harus dikenal oleh mereka, bisa dicintai dan mudah digapai,” tutur Denny.

Denny menyorot hal tersebut telah hilang dari sosok Puan Maharani walaupun termasuk trah cucu pendiri bangsa.

Kartu selanjutnya cukup mengejutkan dimana nantinya yang digadang menjadi Presiden adalah Prabowo.

“Betul sekali, ada satu reuni yang tidak terduga saat Gerindra nanti akan berkoalisi dengan PDIP untuk memenangkan pemilu 2024, ini adalah sebuah sinyal yang sangat kuat,” lanjutnya.

Sementara dalam kartu Queen of Swords ini menjelaskan sosok Ganjar Pranowo yang tiba-tiba menjadi orang populer dan membuat PDIP untuk waspada.

Baca Juga: Polisi Israel Kembali Berulah, Operasi Penangkapan Massal Berlanjut, Akibatkan Tewasnya Warga Palestina

Denny menjelaskan ada slogan yang dipegang erat oleh PDIP yakni “Ojok pedot oyot” atau jangan putus akar.

Slogan tersebut dijaga agar trah Soekarno tetap menjadi pemimpin bangsa Indonesia.
Di terawangan akhir, muncul kartu The Devil dimana ada maksud lain agar Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sengaja berkonflik.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x