LINGKAR KEDIRI - Absenya Ganjar Pranowo dalam acara Partai Demokrasi Indonesia (PDIP)di Jawa Tengah memantik respon berbagai kalangan.
Bahkan beredar kabar bahwa ketidak hadiran Ganjar Pranowo adalah tanda adanya persaingan di internal Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) untuk menjadi Presiden.
Hal tersebut tidaklah berlebihan, banyak netizen yang menganggap bahwa Ganjar Pranowo adalah salah satu sosok yang akan di gadang-gadang menjadi Presiden di tahun 2024.
Isu demikian nampkanya memiliki alasan karena Ganajr yang merupakan Gubernur Jawa Tengah sebagai tuan rumah acara PDIP tak mendapatkan undangan.
Sebagimana diketahui, acara yang diselenggarakan tersebut yang memiliki hak ototratif adalah Gubernur Jawa Tengah selaku tuan rumah.
Tudingan persaingan internal ini mencuat setelah nama Puan Maharani juga masuk dalam deretan tokoh yang berpeluang menjadi Presiden di tahun 2024.
Oleh karenaya, kedua orang ini dianggap berseberangan oleh warganet.
Menurut Sejumlah survei di Indonesia, Puan merupakan salah satau kandidat yang potensi besar mendapatkan rekom PDIP.
Kendatipun demikian beberpa survei menghasilkan elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi daripada Puan Maharani.