Dikatakannya, di Jawa Timur pun terjadi lompatan. Dengan hasil analisisnya, Kabupaten Trenggalek di wilayah pesisir berpotensi tsunami dengan ketinggian 26-29 meter.
Kemudian, wilayah Pacitan berpotensi terjadi tsunami dengan ketinggian 25-28 meter, dengan estimasi waktu datang 26-29 menit.
Dalam catatan BMKG, wilayah provinsi Jawa Timur telah mengalami tsunami sebanyak enam kali.
Seperti contoh kasus, waktu tahun 1994, di mana tsunami menghantam sampai ke wilayah Banyuwangi dan pesisir pantai selatan Jawa Timur.
Bila mana terjadi, bisa menimbulkan dampak hebat menimpa pemukiman warga dalam waktu cepat.
Oleh karena itu, BMKG menyarankan pemerintah daerah Jawa Timur mempersiapkan sarana evakuasi.***(Erix Exvrayanto/PR Cirebon)