Mengerikan! KKB Papua Kembali Menewaskan Kepala Desa dan 4 Orang Anggota Keluarganya, Simak Selengkapnya

- 8 Juni 2021, 05:42 WIB
Ini sosok pemimpin Satgas Nemangkawi yang berantas KKB Papua
Ini sosok pemimpin Satgas Nemangkawi yang berantas KKB Papua /Instagram @penkopassus/FB TPNPB

 

LINGKAR KEDIRI – Akhir-akhir ini konflik bersenjata yang terjadi di wilayah Kabupaten Puncak, Papua, semakin brutal dan memburuk.

Dalam aksinya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah menewaskan warga sipil dan merenggut nyawa aparatur keamanan negara.

Baru-baru ini, Satuan Tugas Nemangkawi mengabarkan bahwa sebanyak lima orang warga tewas tertembak yang diduga dilakukan oleh KKB Papua di Kampung Eromaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Uang Belanja Capai Rp50 Juta Lebih per Bulan, Kalina Ocktaranny Tampak Canggung Bicara Urusan Dapur

Iqbal Al-Qudusy selaku Juru bicara Satgas Nemangkawi mengungkapkan bahwa korban yang tewas adalah kepala desa setempat yang bernama Petianus Kogoya bersama empat anggota keluarganya.

“Mereka dinyatakan meninggal dunia akibat serangan KKB (kelompok kriminal bersenjata) tersebut,” ungkap Iqbal Al-Qudusy pada 4 Juni 2021.

Iqbal Al-Qudusy juga mengatakan bahwa saat ini warga dari Kampung Eromaga terpaksa diungsikan lantaran dikhawatirkan kembali terjadi bentrok.

Baca Juga: Gaza Berubah jadi Tempat Pembantaian Anak, Kemenlu Korea Utara: Pihak Israel Berupaya Sembunyikan Kejahatan

Saat ini pihak Polri dan TNI masih mengejar pelaku penembakan yang menewaskan lima orang warga tersebut.

Sebelumnya pada Kamis 3 Juni 2021, dilaporkan bahwa seorang warga yang merupakan pekerja bangunan juga tewas tertembak di Kampung Eromaga.

Dikutip Lingkar Kediri dari Anadolu Agency, mengatakan bahwa korban yang tewas tersebut bernama Habel Halenti berusia 30 tahun dan tewas lantaran luka tembak di bagian belakang leher sebelah kanan.

Baca Juga: Anak Usia 3 Tahun Meninggal karena Kelalaian Ibunya saat Merawat Ganja, Ia pun Dihukum Bui Akibat Ulahnya

Menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian tersebut bermula ketika Habel dan dua orang rekannya dicegat oleh dua orang anggota kelompok bersenjata, mereka bertiga sempat meminta ampun, namun kelompok bersenjata tersebut langsung menembak Habel.

Sementara, kedua temannya yang bernama Muhammad Alif berhasil melarikan diri menggunakan mobil ke Polsek Ilaga untuk melaporkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Tak Cukup Hanya Diurus Menteri Agama, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan Langsung Urus Kepastian Kuota Haji

Parahnya, kelompok bersenjata tersebut sebelum menembak mati Habel, mereka telah membakar menara pemantau lalu lintas udara di Bandara Ilaga, perumahan perhubungan udara, serta satu kios milik warga pada Kamis 3 Juni 2021 sore.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x