”Ini (langkah pertama) yang paling penting, karena ini urusannya dengan nyawa,” kata Budi Gunadi dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip Lingkar Kediri, Senin, 07 Juni 2021.
Sampai saat ini, dia menyampaikan kapasitas rumah sakit yang ada di Semarang dan juga Surabaya masih mencukupi untuk menerima pasien rujukan dari dua daerah tersebut.
Sedangkan secara nasional, dia menyebutkan bahwa dari total 72 ribu tempat tidur yang dialokasikan untuk perawatan pasien COVID-19 telah terisi sekitar 31 ribu.
”Kita masih memiliki cadangan tempat tidur isolasi yang cukup,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menkes memaparkan pemerintah telah bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk mengurai dan mengurangi tekanan di rumah sakit di Kudus dan Bangkalan.
Salah satunya dengan mengirimkan dokter dan perawat untuk mengisi dan mengurangi tekanan dari tenaga kesehatan yang cukup banyak terpapar COVID-19.
Khususnya seperti kasus di Kudus yang tercatat ada sekitar 300-an lebih tenaga kesehatan sudah terpapar COVID-19.