“Semoga kasus bisa menurun lebih terkendali dan RS/ Nakes tidak kewalahan lagi. Saya coba jelaskan alasan dan hal-hal yang berkaitan dengan PPKM Darurat dalam video ini. Semoga bisa membantu menjelaskan,” tulisnya. Sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari akun Instagram @ridwankamil pada tanggal 2 Juli 2021.
Berikut sketsa sebab akibat PPKM Darurat yang ditulis oleh Ridwan kamil.
Baca Juga: Ramalan Nostradamus Terbukti Nyata? Penyakit yang Mematikan Hingga Bencana Kelaparan Mengancam Dunia
Dampak libur lebaran + varian delta covid = 3-10 kali lebih ganas mengakibatkan kasus melonjak sehingga rumah sakit penuh dan Nakes kewalahan.
Maka pemerintah membuat PPKM Darurat serempak di Jawa dan Bali tanggal 3-20 Juli 2021.
Semua ditutup - mal, rumah ibadah, kantor, pertokoan, tempat wisata, fasilitas umum, kegiatan sosial budaya atau olahraga.
Kecuali - perkantoran kritikal atau esensial, pernikahan yang dihadiri oleh 30 orang, apotek 24 jam, pangan atau obat-obatan, resto atau kafe hanya bisa take away, pasar 50%, transportasi 50%, transportasi udara dengan syarat test PCR H-2, transportasi darat atau laut dengan syarat test Antigen.
PPKM Darurat – Bansos dari Kemensos untuk warga ekonomi lemah.***