Network
LINGKAR KEDIRI - Warganet di buat geram, pasalnya sebuah video pengerusakan Ka'bah beredar luas, setelah di telusuri video tersebut merupakan bagian dari sebuah game daring Fortnite.
Hal tersebut membuat banyak yang mengecam video dan game tersebut tersebut, banyak yang menganggap hal tersebut merupakan strategi untuk memecah belah umat islam secara virtual.
Dengan diciptakannya sebuah game virtual yang memiliki icon mirip Ka'bah yang dapat di hancurkan, warganet takut ajaran yang salah akan di dapatkan anak-anak generasi mendatang.
Baca Juga: Video Ajakan Perusakan Ka'bah, Fortnite Bantah Telah Nodai Rumah Suci Umat Islam
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ikut angkat bicara terkait, dirinya menegaskan bahwa saat ini tengah mempertimbangkan beberapa hal untuk melakukan pemblokiran pada game tersebut.
"Lima kali sehari minimal kita menghadap Kabah (Shalat)... Dan di game ini saya diberitahu bahwa ada Ikon yang dinilai mirip Kabah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya," ujar Sandiaga Uno.
Hal yang sama pun di ungkap oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan pihaknya akan melakukan pengkajian konten video dalam game daring Fortnite yang memuat ikon mirip Kabah tersebut.
"Merespon beredarnya video dalam game daring Fortnite yang memuat ikon yang dinilai mirip Kabah, Kementerian Kominfo telah mengkaji konten yang dimaksud," ujar Johnny.
Johnny mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran, konten tersebut memang benar telah dipublikasikan di sebuah kanal Youtube.
