Seperti diketahui, dari awal pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia pada awal Maret 2020, Indonesia belum melakukan lockdown.
Pemerintah pun lebih memilih karantina wilayah, PPKM Mikro.
Dan kali ini pemerintah menerapkan PPKM Darurat yang rencananya akan berlaku hingga 20 Juli 2021 jika tidak ada perpanjangan.
Lockdown disebut akan mematikan perekonomian masyarakat sehingga pemerintah tidak mengambil kebijakan tersebut.
Namun, pernyataan jika lockdown akan mematikan perekonomian masyarakat dibantah oleh Mardani Ali Sera.
"Lockdown mematikan perkonomian kalau tidak ada bantuan. Kalau ada bantuan justru akan efektif," kata Mardani Ali Sera melalui Youtube PKSTV DPR RI.
Dalam bantahannya tersebut, Mardani berujar jika seharusnya Indonesia mencontoh China yang menjadi episentrum pertama tetapi saat ini sudah mampu menangani kasus Covid-19.
"Lihat China, China itu episentrum pertama tetapi cuma 86 ribu jiwa yang terinfeksi dari 1,4 miliar jumlah penduduk dan cuma empat bulan terpuruknya. Karena apa? Pemerintah langsung ambil kebijakan yang tegas, pakai teknologi. Semua pergerakan langsung ketahuan, semua handphone wajib dipindai dan masyarakatnya diatur dengan baik," ujar Mardani.