Dr Faheem Younus Ajak Edukasi Covid-19 Menggunakan Hati dan Otak: Kekuatan Cinta dan Tunjukkan Data

- 18 Juli 2021, 13:13 WIB
Dr Faheem Younus
Dr Faheem Younus /Twitter/@FaheemYounous

 

LINGKAR KEDIRI – Dokter Faheem Younus, MD merupakan seorang pakar penyakit menular dari University of Maryland, Amerika Serikat.

Seringkali ia mencuit mengenai pandemi virus Covid-19 di akun Twitter pribadinya.

Menurutnya Covid-19 ini dapat menjangkit siapa saja, tak peduli kedudukan ataupun keyakinan seseorang.

Baca Juga: Ketua MPR Minta IDI Gelar Diskusi Terbuka bersama dr Louis, Refly Harun: Debat, Saya Moderatornya

“Covid tidak peduli pada keyakinan kita. Virus ini suka semua kumpul-kumpul agama atau politik apapun–tanpa diskriminasi,” tulisnya dikutip Lingkar Kediri dari Twitter Faheem Younus, MD pada 18 Juli 2021.

Ia juga menulis bagaimana cara menanggulangi pasien Covid-19 untuk orang-orang terdekat secara tepat.

“Cara mengelola banyak anggota keluarga Covid +. Jangan mengisolasi atau memakai masker di rumah; beberapa + anggota keluarga dapat hidup bersama. Namun, jangan gunakan terapi yang sama untuk semua orang. Cari pengobatan berdasarkan faktor resiko individu,” ujarnya.

Dalam diskusi daring, Faheem Younus mengedukasi orang-orang terdekat mengenai Covid-19 dengan cara menggunakan hati dan otak.

Baca Juga: Ahli Spiritual Ungkapkan Kaitan Fenomena Teror Lampor dengan Fase ‘Gondo Mayit’ Tanah Jawa

“Cara Kita mengedukasi orang-orang yang kita sayangi, orang-orang terdekat kita adalah dengan hati tentunya dan dengan otak, jadi kombinasi keduanya,” ujar Faheem dikutip Lingkar Kediri dari Antaranews pada 18 Juli 2021.

“Dengan hati dan kekuatan cinta. Semua orang memiliki bahasa cinta masing-masing, dan dengan otak tunjukkan data,” sambungnya.

Faheem menyarankan dalam mengedukasi orang terdekat, gunakan data yang jelas dan efektif agar mudah dipahami.

Baca Juga: Kulit Tampak Cantik Merona Hanya dengan Masker Kentang, Simak Cara Sederhananya

“Yang penting lagi jangan putus asa, jangan menyerah untuk terus-menerus meyakinkan teman-teman atau keluarga tercinta kita, dan yakinkan juga pada mereka bahwa isu ini yang kolektif sehingga membutuhkan tindakan aksi yang kolektif juga, bukan per individu,” ujar Faheem.

Ia menuturkan di masa pandemi seperti ini masyarakat harus fokus terhadap percepatan penangan Covid-19 dan tetap patuhi protokol kesehatan.

“Percayalah akan ada kemudahan sesudah kesusahan. Tidak perlu kita depresi atau pesimistis, karena pastinya akan ada kemudahan sesudah adanya kesusahan,” ucapnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah