Menanggapi hal itu, dr. Tirta menanggapinya dan menduga akan ada antrean panjang vaksin karena aturan yang baru.
Ia berharap jika permintaan vaksin meningkat, maka ketersediaannya sebisanya harus mencukupi kebutuhan.
Akan tetapi, dr. Tirta mengatakan bahwa kurang setuju dengan adanya pemberlakuan sertifikat vaksin sebagai bentuk administrasi.
Apalagi menurutnya jumlah orang yang menerima dosis penuh vaksin Covid-19 belum merata.
''Sejujurnya, saya kurang setuju ama kebijakan sertifikat vaksin buat administrasi KALO DOSISNYA BELUM MERATA,'' tulisnya.
Bahkan, dr. Tirta juga mengkhawatirkan terjadinya bisnis sertifikat vaksin palsu.
Baca Juga: Diduga Lakukan Perselingkuhan, Wanita ini Diseret dan Diarak Telanjang Keliling Kampung
''HATI HATI BISNIS SERTIFIKAT VAKSIN PALSU,'' ungkapnya seperti dikutip dari Instagram @dr.tirta.
Dengan masih banyaknya warga yang belum terakomodir dengan vaksin covid-19, menurut dr. Tirta, kondisi tersebut harusnya menjadi perhatian dalam menerapkan aturan masuk mall harus bersertifikat vaksin.