Maraknya Mural Diduga Serang Jokowi, Kantor Staf Presiden: Kekeliruan Mendasar Praktik Demokrasi

- 3 September 2021, 16:59 WIB
Mural 404 Not Found yang mirip wajah Presiden Jokowi berlokasi di daerah Batuceper, Tangerang
Mural 404 Not Found yang mirip wajah Presiden Jokowi berlokasi di daerah Batuceper, Tangerang /Twitter @milikandi/

LINGKAR KEDIRI - Mural yang diduga menyerang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat. Kantor Staf Presiden menanggapi hal tersebut.

Juri Ardiantoro selaku Deputi IV Kantor Staf Presiden menyatakan bahwa mural yang diduga menyerang Presiden tersebut mencerminkan kekeliruan dalam praktik demokrasi.

“Maraknya mural di fasilitas-fasilitas publik di beberapa kota yang sebagian diduga menyerang Presiden Joko Widodo mencerminkan bahwa ada kekeliruan mendasar dari persepsi dan praktik demokrasi dari para pembuatnya,” ujar Juri. Sebagaimana dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari ANTARA News pada Jumat 3 September 2021.

Baca Juga: Dibalik Pernikahan Mewah Lesti Kejora dan Rizki Billar, Ternyata Mereka Masih Dililit Hutang

Menurut Juri, Kritik harus dimaknai sebagai bagian demokrasi. Namun tidak boleh mengabaikan unsur yang mendasar, seperti kepatuhan hukum, etika, dan estetika demi menjaga ketertiban.

Juri Ardiantoro juga mengatakan bahwa mural yang akhir-akhir ini diduga menyerang Presiden Joko Widodo adalah cermin dari sikap kritik yang justru keluar dari ketiga unsur yang telah disebutkan tadi.

Juri Menegaskan bahwa kritik harus memiliki unsur semangat dan unsur yang membangun. Salah satunya memberi solusi atas berbagai persoalan yang menjadi objek kritik.

Baca Juga: Bahaya 7 Makana Ini Adiktif Seperti Narkoba, Kamu Perlu Waspada!

“Presiden Jokowi berkali-kali menyampaikan bahwa dirinya terbuka akan berbagai masukan maupun kritik. Bahkan, tidak akan menempatkan para pengkritiknya sebagai musuh, termasuk para pembuat mural yang menyerang dirinya,” kata Juri.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah