LINGKAR KEDIRI – Wacana jabatan presiden yang diperpanjang memang sudah lama berhembus.
Jabatan presiden tiga periode ini pun sempat juga menjadi sebuah perbincangan yang hangat.
Ada yang pro dengan jabatan presiden tiga periode, ada juga yang menolak dengan tegas.
Baca Juga: Sebulan Rilis, Ini Lirik Lagu Viral TikTok Domb Domb Milik Somi
Dari isu yang beredar ini akhirnya memunculkan berbagai komentar tokoh publik.
Adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj yang memberi pandangan soal jabatan presiden tiga periode.
Said Aqil mengatakan bahwa masa jabatan, satu periode, dua, atau tiga sekalipun tidak ada dalam fikih Islam.
Said Aqil pun tidak mempersoalkan masa jabatan presiden RI menjadi tiga periode.
Said Aqil juga menyinggung soal biaya tinggi dalam setiap pemilihan presiden.