“Mereka tak mau pasang foto presiden dan wapres. Lalu tak mau menghafal menteri-menteri, tak mau menghafal parpol-parpol,” kata Susaningtyas Nefo Kertopati.
Oleh karena itu, hal ini dianggap menjadi perhatian Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, BIN, BNPT, TNI dan Polri.
Selain itu, Susaningtyas Nefo Kertopati menyampaikan bahwa selama ini banyak pihak yang berpendapat bahwa Taliban tidak berbahaya bagi Indonesia.
Pihak-pihak inilah yang kini mulai ingin menghadirkan Taliban versi baru kepada masyarakat Indonesia.
Namun menurut Susaningtyas Nefo Kertopati, semuanya itu disebut hanyalah ilusi.***
Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabarbesuki.pikiran-rakyat.com dengan judul "Banyak Sekolah di Indonesia yang 'Kiblatnya' ke Taliban, Pakar: Mereka Tak Mau Pasang Foto Presiden dan Wapres"