LINGKAR KEDIRI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada mulai hari ini, Kamis 9 September 2021 sampai Jumat 10 September 2021.
BMKG mencatat ada Siklon Tropis CONSON (998 hPa) dan Siklon Tropis CHANTHU (945 hPa) di Laut Filipina yang berdampak secara tidak langsung pada ketinggian gelombang di Laut Natuna utara, perairan Kepulauan Sangihe – Kep. Talaud dan Samudra Pasifik utara Halmahera – Papua.
Adapun angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca Juga: Ini Dia Tempat Terdingin di Dunia, Ternyata Bukan Daerah Kutub
“Di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot,” siaran pers resmi BMKG yang diterima Kamis 9 September 2021 sebagaimana dilansir dari laman pmjnews.com
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina Selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, perairan Kep. Sermata – Kep. Aru, perairan Yos Sudarso – Merauke dan perairan utara Jayapura,” katanya menambahkan.
BMKG menjelaskan, kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan.
Baca Juga: Fakta Unik Jepang yang Bikin Kamu Jadi Pengen Kesana
Seperti Selat Malaka bagian tengah, perairan timur P. Simeulue – Kep. Mentawai, Selat Sape bagian selatan dan Selat Sumba, Laut Sawu bagian utara dan Selat Ombai, perairan Kep. Anambas – Kep. Natuna, Laut Natuna dan Selat Karimata, perairan selatan Kalimantan Tengah.