Makin Menghawatirkan! Fakta Terbaru Perubahan Iklim di Indonesia, Memicu Berbagai Bencana

- 5 Oktober 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi perubahan iklim.
Ilustrasi perubahan iklim. /Pixabay.com/blende12

LINGKAR KEDIRI -  Belakangan ini sejumlah kawasan di Indonesia mengalami perubahan suhu yang sangat ekstrim.

Hal ini kemudian berdampak pada bencana alam hingga berbagai penyakit lantaran imunitas ikut menurun.

Sebenarnya perubahan iklim bukanlah sesuatu yang baru, akan tetapi untuk lebih mengenali fenomena saat ini penting untuk mengetahui fakta terbaru seputar perubahan iklim di Indonesia.

Baca Juga: Windows 11 Resmi Terbit Hari Ini, Ketahui Spesifikasi Lengkapnya Sebelum Melakukan Update

Lalu seperti apa fakta yang menjawab pertanyaan seputar perubahan suhu ekstrim yanh terkadi di Indonesia.

Dilansir Lingkar Kediri dari unggahan channel Youtube Data Fakta yang upload pada tanggal 9 September 2021, penyebab perubahan iklim secara garis besar bisa dibagi menjadi dua faktor.

Perubahan iklim dari dua faktor tersebut yang pertama karena ulah manusia dan yang kedua karena peristiwa alam.

Baca Juga: 5 Oktober Diperingati Hari Guru Sedunia: Ketahui Makna, Sejarah, dan Tema untuk Tahun 2021

Kegiatan manusia sendiri bisa dilihat dari aktivitas langsung maupun tidak langsung sebut saja pembangunan pesat dalam bidang ekonomi dan industri seperti konsumsi energi fosil jumlah kendaraan bermotor serta penebangan hutan.

Pembukaan lahan merupakan salah satu penyebab yang berdampak serius bagi perubahan iklim dunia.

Dalam hal ini, manusia bertanggung jawab atas perubahan komposisi atmosfer yang dikenal dengan sebutan gas rumah kaca atau zat-zat yang terdiri atas karbondioksida gas metana hidrogen dan zat lainnya. 

Baca Juga: 17 Link Twibbon Hari Guru Sedunia 2021 Setiap 5 Oktober, Bentuk Apresiasi Pada Guru Dalam Suasana Pandemi

Diketahui bahwa beberapa zat tersebut diperlukan untuk menjaga kestabilan suhu di bumi.

Namun jika lapisan tersebut terlalu tebal, maka akan berpengaruh terhadap suhu panas bumi.

Peningkatan akibat fenomena itulah yang lantas dikenal dengan pemanasan global alias global warming.

Baca Juga: Indigo Sebut Akan Ada Peristiwa Pilu di Awal Tahun 2022, Bencana hingga Kematian Tokoh Besar, Begini Ulasannya

Sementara perubahan iklim karena peristiwa alam dapat dibagi ke dalam dua aspek yakni jarak matahari terhadap bumi dan juga keadaan lingkungan.

Peningkatan intensitas curah hujan, pola angin dan berbagai efek-efek lain yang secara drastis terjadi sebagai bagian dari perubahan iklim.

Akhir-akhir ini cuaca terasa begitu panas faktanya suhu rata-rata bumi meningkat sebesar 1,5 derajat Fahrenheit dibanding dengan beberapa abad lalu suhu ini bahkan diperkirakan akan naik lagi pada 100 tahun kedepan sebesar 0,5 sampai 8,6 derajat Fahrenheit.

Baca Juga: Mark Zuckerberg dan WhatsApp Buka Suara Terkait Gangguan Media Sosial se-Dunia, Netizen: Saya Uninstall!

Saat ini konsentrasi karbondioksida atmosfer adalah yang tertinggi dalam tiga juta tahun terakhir.

Melihat data serta merasakan dampak langsung seharusnya membuat kita sadar bahwa fenomena yang memicu berbagai bencana di dunia ini sedang berlangsung sekarang.

Baca Juga: Sinopsis Film The Nice Guys, Aksi Ryan Gosling Mengungkap Misteri Kematian Perempuan Bintang Film Dewasa

Indonesia diprediksi akan mengalami lebih dari tiga gelombang panas ekstrim antara tahun 2020 tahun 2025 dan gelombang paling ekstrim setiap dua tahun antara 2068 dan 2100.

Sementara kerugian ekonomi akibat banjir luapan Sungai diperkirakan bahkan mencapai angka 91 persen pada tahun 2030 mendatang.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Data dan Fakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah