“Bilang juga kalau sudah dijamin LPS. Ada kantornya juga di Surabaya, pegawai dan pimpinannya ada,” ujar Rini melanjutkan.
Selain itu, korban lainnya juga mencuitkan keluhannya di media sosial Twitter.
“Iya kak, kena scam aplikasi investasi Mark AI, aplikasinya gak bisa dibuka sekarang. Padahal duit hasil jualan selama ini ada disitu aku putar lagi, nangis banget,” tulis @Dewsen8.
Hingga saat ini para korban penipuan robot trading ini sudah menandatangani petisi dengan judul seperti berikut.
“Tangkap dan usut tuntas penipuan aplikasi robot Crypto Mark AI”.
Hingga saat artikel ini terbit, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 5.996 petisi.
“Miliaran Rupiah dana member aplikasi trading Crypto robot Mark AI telah dibawa kabur oleh pimpinan PT Teknologi Investasu Indonesia,” kata Dahlan Miradana Zebua yang membuat petisi kepada Polri.
Diketahui, dua hari sebelum aplikasi tak bisa diakses sama sekali, aplikasi trading Crypto Mark AI sudah menghentikan deposit maupun penarikan. Hal itu membuat kekhawatiran bagi semua membernya hingga mencoba melakukan penarikan dana.