Network
LINGKAR KEDIRI – Aksi demonstrasi BEM SI yang dikabarkan akan digelar kemarin Kamis, 21 Oktober 2021 terlihat memang benar-benar berlangsung.
“7 Tahun Pemerintahan Jokowi, banyak permasalahan yang diperbincangkan, banyak janji - janji kampanye yang harus dipenuhi,” tulis BEM SI dalam unggahannya di Instagram @bem_si
“Kami melihat dari segala sudut pandang dan latar belakangan kekurangan - kekurangan yang harus terus diperbaiki” tambah tulisan mereka.
BEM SI juga menyoroti dua tahun setelah kepemimpinan Presiden Jokowi dan dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang mereka katakan tidak menghasilkan apa-apa.
Di sisi lain, santer terdengar kabar bahwa saat kejadian demo tersebut, Presiden Jokowi dikabarkan melakukan keberangkatan menuju Kalimantan Selatan.
Ferdinand Hutahaean, mantan kader Partai Demokrat ini kembali menyoroti soal Jokowi yang diduga kabur dari BEM SI lantaran menghindari aksi demo.
"Presiden Jokowi sudah benar dalam mengambil sikap," ujarnya, dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Pikiranrakyat Depok pada cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Ia ternyata lebih mendukung langkah Jokowi, karena lebih memilih fokus bekerja membangun negeri dan mensejahterakan rakyat.
"Terus bekerja keras bangun bangsa dan sejahterakan negeri ini. Tidak ada waktu untuk mendengar segelintir org yg merasa pejuang dgn label mahasiswa," tulis lanjutannya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 22 Oktober 2021, Nino Sembuh dengan Ajaib, Rendy Putuskan Poligami?
Ferdinand juga menegaskan bahwa tidak ada waktu bagi presiden untuk mendengarkan orang-orang yang merasa sebagai pejuang hanya dengan mengatasnamakan mahasiswa.
Lanjutnya lagi, mantan kader Partai Demokrat juga menilai bahwa gerakan mahasiswa seperti yang dilakukan oleh BEM SI tersebut merupakan contoh gerakan yang tak berintegritas.
Ferdinand juga mengkritik penggunaan kata ‘kabur’ yang dilabelkan atas tindakan Presiden Jokowi yang memilih terbang ke Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Air Lemon Bagi Kesehatan Tubuh, Baik Untuk Jantung Hingga Atasi Masalah Pencernaan
"Kata kabur itupun salah, Jokowi memilih bekerja," tulis di akhir cuitan Twitternya.
Untuk diketahui, kabar yang tersebar Presiden Jokowi memang sedang tak berada di Istana Negara saat para mahasiswa yang mengatasnamakan BEM SI menggelar aksi demo tersebut.
"Di Tanah Bumbu, saya akan meresmikan pabrik biodiesel, dan di Banjarmasin saya hendak meninjau kegiatan vaksinasi dan juga meresmikan Jembatan Sei Alalak," ujar sang presiden.
Jokowi ternyata memang sedang ada urusan yang menuntut ia harus terbang ke Kalimantan Selatan untuk meresmikan suatu pabrik biodiesel di Tanah Bumbu, dan juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Banjarmasin.
Di lain sisi, Humas Aksi BEM SI, Joji mendapat informasi terakhir sebelum menggelar aksi demo, Jokowi masih berada di Jakarta.
"Jadi sebelum konsolidasi itu, info terakhir kita Presiden Jokowi itu ada di Jakarta. Cuma, kan, ternyata kemarin (Jokowi) kunjungan kerja ke Kaltara dan hari ini ke Kalsel," ujar Joji dilansir LingkarKediri dari Pikiranrakyat Depok.
Oleh sebab kejadian ini yang membuat para mahasiswa menduga Jokowi ‘kabur’ dari aksi unjuk rasa BEM SI.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat Depok dengan judul “Jokowi Disebut 'Kabur' Hindari BEM SI, Ferdinand: Sudah Benar, Tak Ada Waktu Dengarkan Segelintir Orang”.***
