Mitos Rintihan Gaib Mahameru Berkaitan Dengan Penderitaan Rakyat, Gunung Semeru Tempat Tinggal Dewa dan Pasak

- 8 Desember 2021, 08:10 WIB
Foto satelit puncak Gn. Semeru.
Foto satelit puncak Gn. Semeru. /Sumber : Dr. Mirzam Abdurrachman./

 

LINGKAR KEDIRI – Mitos yang beredar tentang suara gaib yang juga biasa disebut sebagai rintihan mahameru kini mulai ramai dibicarakan.

Mahameru sendiri merupakan puncak tertinggi gunung semeru yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya diketahui pada tangga 4 Desember 2021, Gunung Semeru menunjukkan keaktifan dimana telah mengeluarkan lahar dan awan panas.

Baca Juga: 7 Gunung Berapi Indonesia Miliki Letusan Terdahsyat, Ada yang Sanggup Gelapkan dan Turunkan Suhu Dunia

Hal tersebut masuk dalam bencana letusan gunung yang mengakibatkan beberapa kota yang berada di lereng kaki gunung semeru diselimuti oleh abu vulkanik.

Kerusakan yang diakibatkan oleh aktivitas gunung semeru bahkan melampaui prediksi, bahkan teknologi canggih pun tidak mampu mendeteksi amukan Gunung Semeru.

Kini rumah-rumah warga telah rata dengan abu vulkanik, korban jiwa dan korban luka-luka pun mulai dievakuasi oleh petugas dan beberapa relawan kebencanaan.

Dalam beberapa literasi Semeru juga dikenal dengan nama mahameru yang oleh sebagian masyarakat Jawa dikenal dengan tempat tinggal para dewa.

Baca Juga: Kasus Subang Muncul Kejanggalan, Barang Yosef Disita, Ahmad Taufan Minta Anak Mulyana Diperiksa

Beberapa juga mempercayai bahwa gunung semeru juga merupakan pasak dari bumi yang jika meletus dapat membelah pulau jawa menjadi dua.

Gunung Semeru memiliki ketinggian sekitar 3.676 mdpl ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Selain itu, Gunung Semeru juga dikenal sebagai gunung berapi paling aktif yang ada di Pulau Jawa, Sejak 1818, Gunung Semeru tercatat telah erupsi setidaknya 87 kali.

Seperti dilansir dari Pikiran Rakyat dalam “Gunung Semeru Pasak Bumi di Tanah Jawa, Suara Gaib di Mahameru dan Penderitaan Rakyat

Baca Juga: Pembunuhan Subang, Berkali-kali Saksi Dipanggil, Baru Kali Ini Nampak Suatu Kejadian yang Aneh

Dalam beberapa cerita Gunung Semeru merupakan bagian dari puncak Gunung Meru di India yang dibawa oleh Dewa Brahma dan Dewa Wisnu ke Tanah Jawa.

Gunung Semeru dijadikan sebagai pasak bumi yang begitu kokoh dan kuat untuk menjaga kestabilan bumi.

Dalam sebuah kitab yang di kenal dengan nama Kitab Tantu Panggelaran Pulau Jawa sempat terombang-ambing oleh gelombang lautan dan samudra.

Hal tersebut yang membuat Dewa Wisnua yang menjelma sebagai kura-kura dan Dewa Brahma yang menjelma sabagai ular menancapkan gunung semeru sebagai pasak bumi.

Baca Juga: Tulus Merawat Gala Sky, Anggie Paturusi Hadiahi Mobil Mewah untuk Fuji, Hingga Beri Penegasan...

Dalam kepercayaan Hindu, dipercaya bahwa Gunung Semeru merupakan tempat bersemayam para Dewa dan menjadi penghubung antara Bumi dengan Kahyangan.

Umat Hindu akan melakukan upakara (upacara) dan membawa sesaji kepada dewa-dewa di Gunung Semeru setiap mereka menerima suara gaib dari dewa-dewa di Mahameru.

Kemudian ada mitos lain yang juga dipercaya, yakni menghubungkan letusan Gunung Semeru jadi pertanda bencana.

Kunjungi situs resmi kami di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x