Network
LINGKAR KEDIRI - Erupsi gunung Semeru memberikan dampak yang besar bagi masyarakat khusunya di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa anak-anak yang orang tuanya meninggal sehingga menjadi yatim piatu akibat bencana awan panas guguran Gunung Semeru akan mendapatkan beasiswa dari yayasan BUMN.
Hal tersebut disampaikan Erick Thohir saat kunjungannya ke lokasi pengungsian warga terdampak bencana Semeru, Minggu, 12 Desember 2021.
Baca Juga: UMKM Wajib Tahu Sistem ERP Dalam Bantu Scale Up Bisnis, Simak Fungsi dan Kegunaanya
"Kami ikut prihatin anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena bencana Semeru dan mereka akan mendapatkan beasiswa," tutur Erick Thohir seperti dikutip dari laman Antara.
Menurut Erick Thohir, anak-anak harus kembali ke sekolah demi masa depannya kelak.
Dalam hal ini, Kementerian BUMN memberikan bantuan sebanyak 2.500 alat sekolah kepada anak-anak terdampak bencana Semeru.
Baca Juga: Cepat Tanggap Bencana Pemprov Jatim Siapkan Dapur Umum untuk Balita dan Anak-anak
Erick Thohir menilai saat ini bantuan bahan pokok dan pangan bagi warga terdampak bencana Semeru sudah melimpah. Dengan demikian, pihaknya akan berfokus untuk bantuan jangka panjang seperti pendidikan.
"Saya minta pihak Yayasan BUMN menghimpun data untuk memberikan beasiswa kepada anak yatim piatu yang terdampak bencana Semeru karena program jangka panjang untuk pendidikan sangat penting," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengatakan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Lumajang merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya juga sempat meninjau lokasi terdampak awan panas guguran di lereng Gunung Semeru.
Baca Juga: Awas Virus Omicron! Simak Tips Bepergian yang Terhindar dari Omicron
Baca Juga: Merinding! Setelah Indigo Terima Firasat, Gunung Ini Terus Menggugurkan Awan Panas
Tak hanya itu, Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan membangun sarana mandi cuci kakus (MCK) yang mana dalam hal ini pihaknha juga sudah melakukan survei lokasi.
"Kemudian realisasi rumah juga menjadi bagian dari instruksi bapak Presiden, sehingga kami akan menindaklanjuti sesuai arahan Presiden," katanya.***
