LINGKAR KEDIRI - Usai gempa magnitudo 7,4 yang terjadi di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur pukul 10.20 WIB siang tadi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan terdapat 20 aktivitas gempa bumi susulan terjadi.
Menurut Deputi Bidang Geofisika BMKG, M Sadri, magnitudo gempa bumi susulan tersebut bervariasi, di mana paling besar adalah 6,8 dan paling kecil 3,4.
Baca Juga: Tubuh Bebas Kanker Seumur Hidup, Setelah Rutin Makan Sayur Ini, Enak dan Ampuh Menyehatkan
Baca Juga: Mengerikan! Paranormal Mbah Mijan Sebut Tahun 2022 Tidak Karuan: Zaman Serba Terbalik
"Setiap ada gempa besar apalagi skala di atas magnitudo tujuh itu pasti akan diikuti oleh gempa susulan. Bisa banyak, bisa sedikit, tergantung karakteristik dari suatu wilayah tersebut," terang Sadri dalam konferensi persnya sebagaimana dikutip dari laman Antara, Selasa 14 Desember 2021.
Sadri mengungkapkan bahwa gempa susulan yang terjadi memang memiliki skala yang kecil. Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada, utamanya masyarakat yang tinggal di sekitar pusat gempa.
"Gempa susulan dapat terus terjadi dan walaupun skalanya kecil bisa saja rumah yang kurang bagus konstruksinya bisa rubuh sehingga apabila ada yang di dalam rumah itu bisa jadi korban," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah pusat gempa untuk memastikan terlebih dahulu keadaan tempat tinggalnya.