NASA Berikan Peringatan Badai Matahari pada 23-25 Desember 2021, Begini Dampaknya Terhadap Bumi

- 23 Desember 2021, 15:10 WIB
SWPC mengeluarkan peringatan setelah badai Matahari kuat terus menghantam Bumi sejak Senin, 1 November 2021.
SWPC mengeluarkan peringatan setelah badai Matahari kuat terus menghantam Bumi sejak Senin, 1 November 2021. /REUTERS/NASA/GSFC/SDO

LINGKAR KEDIRI -  Fisikawan cuaca luar angkasa Dr Tamitha Skov menulis di Twitter: "Matahari kita telah bekerja sama dengan Sinterklas untuk membawa badai matahari tepat pada waktunya untuk Natal.

Prediksi NOAA dan NASA menunjukkan dampak dari Badai Matahari terhadap Bumi akan sangat terasa pada tanggal 23 Desember.

Pihak NOAA dan Nasa menyebutnya akan ada dampak besar pada efek atmosfer di Bumi dari peristiwa yang dirasakan oleh Matahari.

Baca Juga: Bisa Beresiko, Perusahaan Listrik TEPCO Berencana Buang Limbah Air ke Laut

Hal ini terjadi ketika Matahari memancarkan semburan energi besar-besaran dalam bentuk jilatan api matahari yang terlempar dari Matahari.

Badai terbesar datang sebagai akibat dari coronal mass ejection (CME), gelembung besar plasma yang ditembakkan dari Matahari.

Gelembung besar tersebut mengandung miliaran ton partikel matahari yang bergerak cepat serta medan magnet yang mengikatnya.

Ketika muatan listrik dan medan magnet ini menuju Bumi, mereka biasanya bergerak dengan kecepatan sekitar tiga juta mil per jam, tetapi kecepatan CME bahkan melebihi 5 juta mil per jam, menurut National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA).

Baca Juga: Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Nia Ramadhani Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini

Ketika mereka bersentuhan dengan atmosfer Bumi, itu berpotensi menimbulkan malapetaka.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: express.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x