LINGKAR KEDIRI - Setelah sebelumnya kasus pertama Omicron di Indonesia terdeteksi satu orang petugas kebersihan di Wisma Atlet.
Kini tiga orang dilaporkan terpapar virus varian baru tersebut. Tiga orang ini merasakan gejala seperti batuk ringan.
Baca Juga: Bisa Beresiko, Perusahaan Listrik TEPCO Berencana Buang Limbah Air ke Laut
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menerangkan bahwa ketiga pasien saat ini dalam keadaan sehat dan hanya mengalami gejala batuk ringan.
"Ada gejala ringan batuk, tapi kondisi sehat," ucap Siti Nadia Tarmizi dikutip Lingkar Kediri dari PMJ News pada Kamis, 23 Desember 2021.
Baca Juga: Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Nia Ramadhani Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
Tiga orang tersebut adalah Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Kongo dan Malaysia.
Dengan bertambahnya tiga pasien ini, kasus varian Omicron di Indonesia total menjadi delapan kasus.
"(WNI) 1 Malaysia dan 2 Kongo," ucap Siti Nadia.
Baca Juga: Merinding! Anak Indigo Terawang Akhir dan Awal Tahun Terjadi Tangisan Masal sebagai Pengingat?
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat 5 orang terdeteksi Probable Omicron di Indonesia.
"Di luar pasien itu (yang positif Omicron), Kementerian Kesehatan juga mendeteksi lima orang sebagai probable Omicron," ujar Menkes
Baca Juga: 5 Negara yang Duku Kaya Kini Tertinggal, Salah Satunya Faktor Utang
Dua orang dari lima orang tersebut merupakan Warga Negara Indonesia yang baru saja pulang dari Amerika.
Saat ini kedua pasien tersebut tengah melakoni karantina di Wisma Atlet.
Baca Juga: 3 Minuman Sehat Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan, Bisa Dibuat di Rumah, Cegah Flu dan batuk
Tiga orang lainnya merupakan Warga Negara asal China yang saat ini juga sudah sudah dikarantina.
"Kemudian tiga kasus lainnya ini warga negara asing (WNA) asal China di Manado, sekarang mereka sudah diisolasi," tambahnya.***