Network
LINGKAR KEDIRI – Baru terjadi kemarin, media massa dihebohkan dengan adanya aksi demo besar-besaran mahasiswa yang dilakukan tepat tanggal 11 April 2022.
Aksi demo ini dipicu oleh kondisi nasional Indonesia yang dihujani banyak isu yang merugikan masyarakat, salah satunya isu penundaan pemilu.
Dari aksi tersebut ada satu kejadian yang sampai saat ini menjadi sorotan publik, yaitu mengenai Ade Armando yang menjadi korban pengeroyokan saat aksi demo tersebut.
Menanggapi hal ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) mengharapkan penegak hukum menangani kasus pengeroyokan yang dialami Ade Armando itu.
"FISIP UI prihatin dan memberikan atensi penuh atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada Dr. Ade Armando," kata Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto dikutip dari akun resmi instagram @fisip_ui di Jakarta, Senin malam, dilansir LingkarKediri dari Antara.
Ade Armando sendiri adalah salah satu dosen tetap pada Departemen Komunikasi FISIP UI, sehingga kasus ini menjadi perhatian pihak FISIP UI.
Baca Juga: Real Madrid Harus Menelan Pil Pahit, Carlo Ancelotti: Harus Berjuang dengan Apa yang Kami Miliki
Meskipun untuk kehadiran dan pernyataan-pernyataan Ade Armando sendiri berada di ranah pribadi yang bersangkutan.
