“Larangan ekspor telah menunjukkan kepada Indonesia betapa pentingnya minyak sawit bagi negara,” kata Gulat.
Kontrak minyak sawit acuan Malaysia turun 1,61% pada awal perdagangan pada hari Jumat, sebelum rebound untuk mendapatkan lebih dari 3% karena pasar mencerna berita tentang kebutuhan penjualan domestik.
Baca Juga: Viral, Gus Thuba Siapa? Disebut Tak Sopan saat Bertemu Dengan Habib, Ini Sosoknya
Sementara itu, rupiah menguat 0,47% dan indeks saham Jakarta menguat sekitar 1,5%.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***