LINGKAR KEDIRI – Uji coba pembelian BBM bersubsidi pertalite dan solar menggunakan aplikasi MyPertamina telah dimulai.
Kebijakan tersebut telah disampikan pada pertengahan bulan Juni kemarin.
Kebijakan baru terkait pemblian BBM jenis pertalite dan solar ini para pembeli diwajibkan mendaftar di aplikasi MyPertalite agar bisa mendapatkan bahan bakar tersebut.
Disampaikan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) bahwa peraturan baru dalam pembelian pertalite dan solar tersebut bertujuan untuk menjaga ketahanan nasional.
Dengan peraturan baru tersebut maka ketersediaan BBM pertalite dan solar tetap terjaga dan dapat memastikan penyaluran yang tepat sasaran.
Tenaga Ahli Utama KSP Hageng Nugroho mengatakan pada Hari Rabu 29 Juni 2022, jika tidak ada pengaturan untuk dua BBM Khusus Penugasan tersebut, maka penyaluran berpotensi melebihi kuota yang telah ditetapkan dan dapat mengganggu ketahanan energi nasional.
Baca Juga: Ternyata Beli Pertalite Tak Harus Pakai MyPertamina, Ini Ketentuannya
“Jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan cukup. Ini demi menjaga ketahanan energi kita,” kata Hageng.