Network
LINGKAR KEDIRI - Berbagai uji coba vaksin telah dilalui dan lebih dari 30 vaksin sedang dikembangkan melewati berbagai tahap pengujian klinis yang ketat.
Setidaknya ada 88 kandidat vaksin yang sedang diuji dan dikembangkan di laboratorium di berbagai negara. Hal tersebut telah di laporkan oleh New York Times, Kamis 27 Agustus 2020.
Ted Ross, direktur dari Center for Vaccines and Immunology di University of Georgia. Adalah salah satu peneliti vaksin eksperimental yang yakin akan memasuki tahap pengujian di tahun 2021.
Baca Juga: Terhenti Akibat Corona, LIDA 2020 Siap Digelar Kembali
Tahap pengujian tersebut kemungkinan baru akan dilakukan setelah jutaan orang telah mendapat vaksin gelombang pertama.
Walaupun akan memakan waktu berbulan-bulan untuk memastikan apakah vaksin gelombang kedua aman dan efektif.
Walaupun begitu, para ilmuwan pengembang vaksin tersebut yakin bahwa produk mereka dapat memicu respon imun yang lebih kuat, atau biaya pembuatannya akan jauh lebih murah, atau kedua hal tersebut sekaligus–menjadikan mereka pemenang ‘lambat tapi pasti’ dari perlombaan melawan virus Corona ini.
Mengutip Pikiran-Rakyat.com dalam "Vaksin Gelombang Kedua Covid-19 Diyakini Lebih Efektif Membunuh Virus Ketimbang yang Pertama".
Kebanyakan vaksin yang sekarang hampir selesai diuji menggunakan prinsip pemvaksinan yang sama.
