Gegerkan Warga, Ini Penjelasan Ahli Perihal Letupan Lumpur di Blora

- 31 Agustus 2020, 06:43 WIB
POTRET Semburan lumpur di wilayah Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
POTRET Semburan lumpur di wilayah Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. /Tangkapan Layar Twitter @Jateng_Twit/

Lingkar Kediri-Letusan Gunung Lumpur Kesongo di Kabupaten Blora, Jawa Tengah lazim terjadi. 

Meski sering mengeluarkan letupan lumpur berskala kecil, dalam dua dekade tercatat beberapa kali Gunung Lumpur Kesongo meletup dalam skala besar. 

Menurut warga sekitar, letupan seperti itu juga sudah pernah terjadi sebelumnya yakni tahun 2009 dan 2013.

Baca Juga: Gempa Terkini

Pakar teknik geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Salahuddin Husein, Ph.D mengungkapkan kemunculan bagian tengah Pulau Jawa bagian timur berupa gunung lumpur adalah fenomena yang jamak.

"Gunung lumpur atau mud volcanoes adalah fenomena lazim pada cekungan sedimentasi yang mengalami pengendapan secara cepat dan pada daerah yang secara tektonik aktif," ungkap dia dalam rilisnya.

Dengan menggunakan data seismik eksplorasi migas, kata Salahuddin, terhitung laju pengendapan Formasi Tawun yang kaya kandungan lumpur mencapai 700 meter per juta tahun.

Ini merupakan nilai paling tinggi untuk kawasan sekitar. Demikian pula dengan deformasi tektonik yang dialami formasi tersebut yang mencapai rasio regangan 0,7, juga merupakan angka tertinggi di kawasan tersebut.

"Meski gempa bumi besar jarang terjadi, tercatat beberapa gempa bumi kecil (skala intensitas ≤ 3) pernah terjadi menyebar beberapa tahun silam," katanya.

Baca Juga: Donny van de Beek Selangkah Lagi Jadi Punggawa Manchester United

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: PortalJogja.com.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah