Tampak Good Looking, Penusuk Syekh Ali Jaber Juga Punya Tenaga Yang Kuat! ini Pengakuan Pelaku

- 14 September 2020, 15:05 WIB
Tersangka penusukan Syekh Ali Jaber, Alfin Andrian
Tersangka penusukan Syekh Ali Jaber, Alfin Andrian /@alfin andrian/

LINGKAR KEDIRI - Tersangka penusukan Syekh Ali Jaber disebut-sebut tampak good looking.

Sejumlah akun instagram atas nama Alfin Andrian langsung diserbu netizen. Tak sedikit yang memberi penilaian kalau tersangka memiliki tampang yang good looking.

Sejumlah foto "Good Looking" Alfin Andrian jadi buruan netizen dan diberi komentar yang beragam. Ada yang menghujat dan ada pula yang mendoakan.

Baca Juga: Mahfud MD: Harus Diadili, Segera Bongkar Jaringan dan Motif Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber!

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Pria Saat Mengisi Pengajian di Lampung Sore Tadi, Begini Kondisi Saat ini

Namun, bagaimana penilaian korban penusukan Alfin Andrian yaitu Syekh Ali Jaber saat melihatnya di lokasi kejadian?

Dai kondang Syekh Ali Jaber meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan yang dialaminya.

Syekh Ali menduga, ada motif dibalik kejadian yang dialaminya itu. “Jika urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan. Tapi tetap itu harus diproses secara hukum,” kata Syekh Ali Jaber saat ditemui usai kejadian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame pada Minggu, 13 September 2020 malam.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Ada yang Janggal Dalam Motif Penusukan Tersebut

Ali merasa ada beberapa kejanggalan ketika melihat sosok pelaku. Menurutnya, tersangka yang memiliki badan biasa saja, kurus, kecil, namun pelaku ternyata memiliki tenaga yang kuat untuk menusukkan pisau.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pikiran Rakyat (@pikiranrakyat) on

“Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” terang Ali Jaber.

Beberapa saat sebelum ditusuk, Ali memang sedang berinteraksi dengan jemaah dan melihat sisi kiri panggung.

Namun, Ali bersyukur sempat menengok sekilas ke arah kanannya.

Baca Juga: Sempat Ditolak RS, Pilot Wanita Pertama Indonesia Kapten Cipluk, Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Polisi telah mengungkap kondisi terkini tersangka penusuk Syekh Ali Jaber.

Hasil pemeriksaan Kepolisian Daerah Lampung, berdasarkan keterangan tim dokter kejiwaan kondisi mental tersangka yang bernama Alfin Andrian mempunyai pola pikir baik-baik saja. 

Polisi pun akan memeriksa lebih dalam kondisi kejiwaan pelaku berusia 24 tahun tersrbut.

"Keterangan dari tim dokter kejiwaan yang kami undang, untuk pola pikirnya bagus, ada tanya, ada jawab, namun isi pikirannya ini yang sulit," kata Kepala Kepolisian Daerah Lampung Inspektur Jenderal Purwadi Arianto, Minggu, 13 September 2020.

Meski pernyataan orangtua bahwa anaknya tersebut sedang dalam gangguan kejiwaan, polisi tidak bisa secepat itu menyimpulkan kondisi tersangka.

Baca Juga: Anies Ngotot PSBB Jakarta Terungkap: 2 Pekan Terakhir Sumbang 25 Persen dari Total Kasus Covid-19

Saat ini, Polres Badar Lampung memeriksa lebih intens kondisi kejiwaan pria itu di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kurungan Nyawa, Lampung.

Sebelumnya, nasib nahas menimpa pendakwah besar asal Arab Saudi, Syekh Ali Jaber saat menghadiri undangan wisuda tahfidz Quran, lalu mengisi ceramah pada Minggu, 13 September 2020 kemarin di Kecamatan Tanjung Karang Barat, Lampung.

Kini, identitas pelaku terungkap, ia bernama Alfin Andrian (24) lahir pada 1 April 1996.

Insiden penikaman yang tertangkap kamera panitia dan jamaah itu menunjukan aksi AA mengayunkan senjata tajam yang diduga pisau ke badan Syekh Ali Jaber, sebelum Syekh berhasil menghindar.

Baca Juga: Salah Menggunakan Masker, Pemuda 14 Tahun Asal Spanyol ini Diserang Polisi Setempat

Kejadian yang terjadi sekira pukul 17:20 WIB itu, terlihat AA berlari naik ke panggung mendatangi Syekh Ali Jaber dan menusuknya dengan brutal.

Sontak, insiden itu mengundang geram semua orang di lokasi. Beberapa membantu mengantarkan Syekh ke pusat kesehatan terdekat, sedangkan yang lain sibuk mengeroyok pelaku sebelum digiring ke kantor polisi.

Orang tua AA mengungkapkan kepada pihak berwajib bahwa sang anak telah menderita gangguan jiwa sejak 4 tahun yang lalu.

Baca Juga: Budi Hartono Layangkan Surat ke Jokowi, Peter F Gontha Tunjukkan Bukti Itu Benar-benar Asli

Kini, polisi tengah mendalami penyebab lain yang melatarbelakangi aksi penikaman si pelaku selain karena gangguan jiwa yang di deritanya sedari lama.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah