Syekh Ali Jaber: Ada yang Janggal Dalam Motif Penusukan Tersebut

- 14 September 2020, 09:37 WIB
POTRET Syekh Ali Jaber saat berdakwah dalam acara buka puasa pada tahun 2017.
POTRET Syekh Ali Jaber saat berdakwah dalam acara buka puasa pada tahun 2017. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww/pri.

LINGKAR KEDIRI – Seorang pendakwah Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oelh sesekali yang tidak dikenal.

Syekh Ali Jaber pun meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penusukan tersebut.

“Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” kata Ali Jaber pada Minggu, 13 September 2020.

Menurut Syekh Ali, terdapat kejanggalan dalam penusukan tersebut.

“(pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Syekh Ali.

“Mungkin jika saya masih fokus dengan jemaah di sebelah kiri, mungkin sangat mudah dia menusuk bagian dada atau di leher. Karena dia tangan di atas, bukan menusuk ke perut,” sambung Syekh Ali.

Penusukan itu membuat Syekh Ali Jaber menderita luka tusuk di bahu dan diberikan enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x