LINGKAR KEDIRI - Fahri Hamzah cuitkan surat terbuka kepada pihak Mabes Polri terkait penusukan yang terjadi kepada Syekh Ali Jaber.
Pada 13 September 2020 kemarin, Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan orang tak dikenal saat tengah mengisi pengajian di Masjid Fallahudin, Lampung.
Menurutnya, Surat terbuka itu ia tulis melalui sebuah cuitan di laman Twitter resmi miliknya.
Baca Juga: Tampak Good Looking, Penusuk Syekh Ali Jaber Juga Punya Tenaga Yang Kuat! ini Pengakuan Pelaku
Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Ada yang Janggal Dalam Motif Penusukan Tersebut
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Dalam cuitannya di akun Twitter resmi miliknya, @Fahrihamzah menuliskan jika penusukan yang terjadi pada Syekh Ali Jaber itu menjadi momen penting untuk membuka jawaban dari banyak pertanyaan.
Yth Mabes Polri,
(@DivHumas_Polri ).
Penikaman Syaikh Ali Jaber adalah momen penting untuk membuka terang apa sebetulnya yg membuat peristiwa seperti ini berulang?. Apakah ini prilaku wajar? Apakah tuduhan orang gila kepada pelaku itu wajar? Apapun, ini harus dibuka lebar.— #2020ArahBaru (@Fahrihamzah) September 13, 2020
"Yth Mabes Polri,(@DivHumas_Polri). Penikaman Syaikh Ali Jaber adalah momen penting untuk membuka terang apa sebetulnya yg membuat peristiwa seperti ini berulang?," tulisnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter resmi @Fahrihamzah yang diunggah pada 13 September 2020.