Tuding Ada Komunis Dibalik Pemerintahan , Gatot Nurmantyo Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi

- 24 September 2020, 16:57 WIB
Foto: Jendral TNI (purn) Gatot Nurmantyo. /Antara/Aditya E.S.Wicaksono
Foto: Jendral TNI (purn) Gatot Nurmantyo. /Antara/Aditya E.S.Wicaksono /

Baca Juga: China Siap Invasi Taiwan Saat AS Tiba di Taipei, Xi Jinping: Perintahkan Angkatan Perang!

KAMI berkeyakinan bahwa tuntutan-tuntutan di atas adalah konstitusional dan rasional. Jawaban Presiden terhadap tuntutan-tuntutan itu akan menunjukkan derajat kenegarawanan, komitmen kepada Pancasila, dan sikap penolakan terhadap komunisme atau PKI dalam berbagai bentuk dan penjelmaannya.

Demikianlah Surat Terbuka ini disampaikan, sebagai bentuk keterbukaan dan pelurusan sejarah kebangsaan. Kepada Jejaring KAMI di daerah-daerah dan manca negara agar mengawalnya.

Baca Juga: Balas Malaysia, Filipina Bersumpah untuk Merebut Sabah demi Kehormatan Negara

Dalam rangka memperingati kebiadaban PKI pada tanggal 30 September 1965, KAMI menyerukan kepada segenap rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September 2020, dan dalam rangka merayakan Hari Kesaktian Pancasila, agar pada tanggal 1 Oktober 2020 menaikkan bendera setiang penuh.

Merdeka!!!

Jakarta, 22 September 2020

PRESIDIUM KOALISI AKSI MENYELAMATKAN INDONESIA

Gatot Nurmantiyo, Rochmat Wahab, M. Din Syamsuddin." pungkas KAMI dalam surat terbukanya.***(Ferry Hidayat/Wartaekonomi.co.id)

 

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Pikiran Rakyat Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah