Jika mengacu pada dua aspek studi, yaitu menggabungkan data GPS dan data gempa yang saling berkorelasi, menyatakan wilayah Jawa bagian selatan ada potensi gempa di Jawa bagian barat, Jawa bagian tengah dan timur.
Baca Juga: Bahrain Buka Peluang Hubungan dengan Israel? Simak Penjelasannya
Jik wilayah-wilayah tersebut terjadi gempa dalam waktu bersamaan, maka worst case menunjukkan akan adanya potensi gempa sebesar M 9,1.
Jika dimodelkan, potensi tsunami itu akan muncul 20 meter di Jawa bagian barat, dan 10 meter di Jawa bagian tengah, dan timur.
Di Jawa bagian barat ini kemungkinan terjadi di wilayah Sukabumi dan untuk wilayah bagian tengah terjadi di sekitar pantai-pantai di provinsi DIY.
Baca Juga: Promo JSM Alfamart Promo Gantung, 25 September-1 Oktober 2020
Penelitian ini sendiri dilakukan dengan tujuan mengurangi potensi bencana atau upaya mitigasi yang dapat dipersiapkan
Namun, perlu diketahui bahwa sains atau peneliti manapun hingga saat ini tidak memiliki kemampuan untuk memprediksi waktu terjadinya gempa bumi tersebut.***